Pendahuluan : Malnutrisi menyumbang 50% kematian bayi, dan tidak tepatnya kebiasaan pemberian makanan berkontribusi pada dua pertiga kematian bayi. Pencegahan stunting dapat dipengaruhi oleh penyediaan makanan pendamping ASI yang sesuai dengan tetap menjaga pencegahan penyakit dan manajemen yang efektif. Tujuan Penelitian untuk menguji korelasi pemberian makanan selain ASI pada waktu yang tepat terhadap keadaan gizi anak di usia 12 hingga 24 bulan. Metode : Purposive sampling digunakan untuk memilih 54 responden dari populasi 119 ibu yang memiliki anak usia hingga 12 bulan. Jenis penelitian adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan data primer. Hasil: Hasil nilai p menunjukkan adanya hubungan antara status gizi bayi dengan penggunaan makanan tambahan ASI (MP-ASI). Pembahasan : Sistem pencernaan MP belum siap menerima makanan semi padat, pemberian ASI sebelum usia enam bulan membuat mereka berisiko terkena diare. Mengonsumsi ASI secara berlebihan atau pada waktu yang salah dapat menurunkan status gizi sehingga hubungan Pemberian MP-ASI dan status Gizi memliki hubungan yang signifikan
Copyrights © 2025