Internet of Things dapat di katakan sebuah kekuatan untuk suatu  pengiriman suatu informasi menggunakan jaringan tanpa memerlukan perangkat komputasi. Internet of Things dapat menjadi satu hal yang sangat bermanfaat pada pemanfaatan teknologi masyarakat. Tujuan utama IoT yaitu untuk menghubungkan fisik dengan dunia digital. Oleh karena itu, apa yang terjadi di dunia nyata akan diukur oleh sensor dan diubah menjadi data yang bisa dimengerti oleh komputer (digitisasi), dan data perlu diubah menjadi perintah yang dapat dilaksanakan oleh aktuator (penggerak). Tujuan penelitian ini adalah membangun prototipe sistem penyiraman tanaman otomatis dan manual, berbasis mikrokontroler. Sistem ini akan dilengkapi dengan kemampuan kendali jarak jauh melalui aplikasi Telegram, dan produk akhirnya berupa aplikasi penyiram tanaman yang dioperasikan via Android. Metode penelitian yang digunakan adalah perakitan alat penyiraman tanaman otomatis dengan menggunakan sistem Arduino Uno. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem penyiram tanaman otomatis ini mampu melakukan penyiraman secara otomatis maupun manual dengan efektif, berdasarkan ambang batas kelembaban tanah 40%. Pengujian akurasi sensor kelembaban tanah menghasilkan rata-rata eror sebesar 7,4% pada kondisi awal tanah kering, yang kemudian menurun signifikan menjadi 4,5% setelah proses penyiraman selesai, mengindikasikan kinerja sensor yang lebih stabil pada kondisi tanah lembab. Selain itu, sistem juga berhasil terintegrasi dengan aplikasi Telegram, memungkinkan pengguna untuk memantau data kelembaban dan suhu serta mengirim perintah kontrol dari jarak jauh. Dengan adanya penyiraman yang terjadwal dan terkontrol melalui sistem ini, pertumbuhan tanaman yang diamati menjadi lebih optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025