Rumah adat berbahan kayu merupakan warisan budaya yang memiliki nilai arsitektural tinggi, namun rumah adat berbahan kayu sangat rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban yang dapat mempercepat proses pelapukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan suhu berbasis sensor digital untuk menjaga kestabilan kondisi lingkungan di dalam rumah adat. Sistem ini menggunakan sensor suhu dan kelembaban DHT11 yang dikendalikan oleh mikrokontroler seperti Arduino, lalu mengirimkan data secara real-time ke aplikasi pemantauan. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen rekayasa prototipe yang bertujuan untuk merancang, membangun, dan menguji sistem pemantauan suhu dan kelembaban berbasis sensor digital pada rumah adat berbahan kayu dengan tahapan perancangan sistem, perakitan perangkat keras, pemrograman mikrokontroler, pengujian sistem, dan analisis data. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memantau fluktuasi suhu dan kelembaban secara akurat. Dengan adanya sistem ini, konservasi rumah adat berbahan kayu dapat dilakukan secara lebih efektif dan preventif, sehingga umur bangunan dapat diperpanjang tanpa merusak nilai tradisionalnya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pelestarian arsitektur tradisional melalui pendekatan teknologi yang adaptif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025