Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pintu masuk otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno yang terintegrasi dengan unsur kearifan lokal Indonesia. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi keberadaan kendaraan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan mengoperasikan motor servo untuk membuka serta menutup palang secara otomatis. Keunikan dari sistem ini adalah penerapan miniatur rumah adat Indonesia seperti Joglo, Buka Pongpok, Tongkonan dan Betawi pada struktur gapura. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras, pemrograman, serta pengujian fungsional. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi objek dengan jarak 1 cm hingga 29 cm. Palang akan terbuka secara otomatis ketika objek terdeteksi dalam rentang tersebut, dengan jeda waktu (delay) selama 1000 ms setelah palang terbuka dan 500 ms setelah palang tertutup. Sistem bekerja dengan stabil, responsif, dan sesuai dengan fungsinya. Selain meningkatkan efisiensi akses masuk, sistem ini juga berperan sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya melalui desain interaktif yang menarik. Dengan demikian, teknologi otomatisasi sederhana dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan, tetapi juga untuk menjaga identitas budaya lokal. Sistem ini berpotensi diterapkan di berbagai area publik, seperti pintu masuk kawasan wisata atau area edukasi berbasis budaya.
Copyrights © 2025