Perkembangan teknologi otomasi dalam bidang smart home membuka peluang untuk menggabungkan inovasi teknologi dengan pelestarian budaya lokal. Proyek ini mengusung konsep modernisasi rumah adat Baileo dari Maluku melalui pembuatan miniatur yang dilengkapi sistem lampu otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Rumah Baileo dipilih karena memiliki nilai budaya dan spiritual yang tinggi serta menjadi simbol identitas masyarakat Maluku. Sistem otomasi menggunakan sensor suara KY-038 untuk menyalakan lampu LED secara otomatis saat mendeteksi suara tepuk tangan. Tahapan pembuatan sistem meliputi perancangan konsep, pemilihan komponen, penyusunan rangkaian elektronik, pemrograman Arduino, dan integrasi ke dalam miniatur rumah adat. Sistem dirancang menggunakan komponen sederhana seperti LED, resistor, dan sensor suara, yang disusun di atas breadboard dan dikendalikan oleh Arduino Uno. Pengujian dilakukan pada tiga jarak berbeda: 10 cm, 20 cm, dan 30 cm. Hasil menunjukkan tingkat keberhasilan deteksi sebesar 90% pada 10 cm, 50% pada 20 cm, dan 70% pada 30 cm, dengan suara terdeteksi dalam rentang 72–92 dB. Hasil ini menunjukkan bahwa efektivitas sistem dipengaruhi oleh jarak dan intensitas suara. Dengan hasil yang stabil dan respon yang konsisten, proyek ini berhasil menjadi media edukatif dalam mengenalkan dasar otomasi dan mikrokontroler, sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya melalui pendekatan teknologi yang kreatif dan aplikatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025