Kebutuhan air yang tepat sangat penting dalam budidaya tanaman cabai agar proses fotosintesis dan pertumbuhan berlangsung optimal. Namun, metode penyiraman manual masih banyak digunakan oleh petani dan cenderung kurang efisien, baik dari segi waktu, tenaga, maupun konsumsi air. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem irigasi otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor kelembaban tanah dan mikrokontroler ESP32. Sistem ini mampu mengatur penyiraman secara otomatis berdasarkan tingkat kelembaban tanah yang terdeteksi dan dapat dikendalikan secara jarak jauh melalui aplikasi Blynk. Metode penelitian mencakup tahap pengumpulan data, analisis kebutuhan, perancangan perangkat keras dan lunak, serta pengujian sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa presentase dibawah 50% pompa akan otomatis hidup dan jika diatas 50% maka pompa akan otomatis mati, sehingga penyiraman menjadi lebih efisien dan terkontrol. Dengan implementasi ini, diharapkan sistem mampu mendukung pertanian modern yang lebih hemat air dan minim intervensi manual.
Copyrights © 2025