Pencatatan stok yang tidak akurat menjadi kendala bagi UMKM, sering menyebabkan kerugian operasional akibat ketidaksesuaian data antar gudang karena kurangnya pemahaman teknologi dan sistem terpadu. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengembangkan sistem informasi terdistribusi berbasis web untuk manajemen stok multi-gudang pada UMKM. Sistem ini dirancang untuk menyinkronkan data stok barang antar gudang melalui jaringan lokal, tanpa memerlukan koneksi internet atau layanan cloud. Metode Waterfall digunakan dalam pengembangan sistem ini, meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem ini berhasil mencatat perubahan stok secara langsung, memperbarui data antar perangkat secara konsisten, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pencatatan barang masuk dan keluar, serta pelacakan stok antar gudang. Dengan demikian, sistem ini mengurangi risiko keterlambatan informasi dan kesalahan data yang sering terjadi pada pengelolaan stok manual atau sistem terpisah. Tujuan utama penelitian untuk membangun sistem terdistribusi yang dapat digunakan secara offline antar gudang dan menyinkronkan data stok dengan baik telah tercapai. Sistem ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan fitur notifikasi stok menipis, integrasi sistem penjualan, dan perluasan akses ke jaringan online.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025