Kejang demam merupakan kondisi neurologis yang umum terjadi pada anak usia 6 bulan–5 tahun, ditandai oleh peningkatan suhu tubuh ≥38°C tanpa infeksi sistem saraf pusat. Manajemen hipertermia melalui kompres hangat merupakan intervensi non-farmakologis efektif untuk membantu perbaikan termoregulasi. Penelitian ini bertujuan untuk penerapan manajemen hipertermia dalam memperbaiki termoregulasi pada anak dengan kejang demam di IGD RSOJ Pertamina Makassar. Hasil yang diperoleh menunjukkan Setelah 30 menit intervensi, suhu tubuh menurun dari 39,9°C menjadi 37,2°C dan tidak ada kejang berulang selama observasi. Kesimpulannya, intervensi sederhana seperti kompres hangat dapat menjadi bagian penting dalam tata laksana awal di IGD untuk mencegah komplikasi.
Copyrights © 2025