Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan objek perusahaan manufaktur, sementara sampel yang dipilih berasal dari sub sektor Food & Beverage yang terdaftar di BEI selama periode 2019 hingga 2024. Data dalam studi ini diperoleh dari laporan tahunan yang dipublikasikan di situs resmi BEI serta website resmi masing-masing perusahaan. Teknik pengumpulan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan metode pemilihan dari kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Regresi Linier Berganda melalui bantuan software SPSS versi 26. Temuan dalam studi ini menunjukkan adanya pengaruh profitabilitas terhadap kondisi financial distress perusahaan. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam membuat keputusan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat memicu financial distress. Hal ini penting karena kondisi financial distress berkaitan langsung dengan evaluasi kinerja keuangan, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan profitabilitas sebagai bentuk pencegahan terhadap krisis keuangan perusahaan.
Copyrights © 2025