<![CDATA[Era revolusi industri 4.0 telah menciptakan disrupsi signifikan di pasar tenaga kerja global, dimana otomatisasi menyebabkan PHK massal sementara permintaan keterampilan digital meningkat pesat. Penelitian ini menganalisis strategi manajemen SDM dalam menghadapi tantangan rendahnya kualitas SDM dan meningkatnya PHK melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur terhadap sumber-sumber terkini (2019-2025). Hasil penelitian mengidentifikasi tiga strategi kunci: (1) program upskilling/reskilling berbasis digital yang meningkatkan produktivitas 40%, (2) kemitraan perusahaan-universitas untuk mengurangi skill mismatch, dan (3) talent management berbasis kompetensi digital. Temuan menunjukkan bahwa redeployment karyawan (78% keberhasilan), pengaturan kerja fleksibel (mempertahankan 92% produktivitas), dan program outplacement komprehensif (65% penyerapan kembali) efektif memitigasi PHK. Penelitian ini juga mengungkap peran krusial teknologi dalam transformasi HRM, termasuk platform e-learning adaptif dan analitik prediktif yang mengurangi biaya pelatihan 30% dan waktu rekrutmen 40%. Temuan ini memberikan kerangka strategis bagi organisasi dalam mengelola transisi digital sekaligus mempertahankan daya saing tenaga kerja.]]>
Copyrights © 2025
