Penelitian ini didasarkan pada fenomena sikap atau perilaku hiperaktif yang masih muncul di Sekolah Dasar. Fenomena ini dapat ditujukan oleh aktivitas belajar mengajar, saat guru menyampaikan pembelajaran serta memberikan tugas, namun hanya diperhatikan sebentar oleh naka-anak, dan sering berpindah – pindah tempat, tidak dapat duduk dengan tenang. Di sinilah peranan guru dalam mendidik anak-anak yang memiliki sikap atau perilaku hiperaktif begitu dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku anak yang hiperaktif, tantangan yang dihadapi guru, serta upaya guru dalam membina mereka. Peneliti menggunakan dua pendekatan, yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dan metode studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari wali kelas yang bersangkutan di SDN 08 Tarok Dipo. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa karakteristik perilaku anak hiperaktif di SDN 08 Tarok Dipo meliputi ketidakmampuan untuk tetap diam, sering berulah, kurang perhatian terhadap guru, mengganggu teman, serta perhatiannya mudah dialihkan. Usaha yang dilakukan oleh guru untuk membimbing anak hiperaktif mencakup pemberian nasehat kepada siswa, penyaluran ke dalam kegiatan positif, seperti ekskul hingga metode tugas dan permainan. Sementara tantangan yang dihadapi guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah perhatian anak yang mudah teralihkan, perubahan mood yang cepat, dan perilaku yang tidak bisa diam. Kata kunci : hiperaktif, siswa, sekolah dasar, penanganan, guru
Copyrights © 2025