Kegiatan analisis tingkat kerawanan longsor ini dilakukan di daerah Muara Batu dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Lokasi penelitian secara geografis terletak pada koordinat 5o 11 40,94 LU - 5o 14 25,58 LU sampai dengan 96o 54 45,77 BT - 96o 57 34,38 BT dengan luas wilayah 25 km2. Dalam analisis zonasi tingkat kerawanan longsor, pemetaan geologi merupakan aspek penting sebagai dasar penetapan dalam mengidentifikasi faktor/parameter yang menjadi penyebab terjadinya longsor seperti jenis batuan, sifat fisik tanah, kemiringan lereng dan faktor lainnya. Oleh karena itu, penelitian analisis tingkat kerawanan longsor dan pemetaan geologi memiliki hubungan yang erat dalam menentukan zonasi tingkat kerawanan longsor di suatu daerah. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Lhokseumawe, Sumatera (Keats dkk, 1981), lokasi penelitian terdiri dari Formasi Idi (Qpi) dan Satuan Endapan Permukaan (Qh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zonasi tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembobotan parameter, skoring, dan overlay untuk mendapatkan zonasi tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian. Hasil penelitian analisis tingkat kerawanan longsor menunjukkan bahwa pada daerah penelitian terbagi ke dalam dua zona tingkat kerawanan longsor, yaitu zona dengan tingkat kerawanan rendah dengan luas wilayah 1.867,57 Ha atau 71,70% dari total luas daerah penelitian dan zona dengan tingkat kerawanan sedang dengan luas wilayah 737,22 Ha atau 28,30% dari total luas daerah penelitian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025