Latar Belakang: Involusi uterus yang kuat mampu mencegah komplikasi perdarahan pasca perslainan yang merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia. Salah satu cara untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin adalah dengan melakukan pijat endorfin. Pijat endorfin merupakan  sentuhan  ringan  yang dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin sehingga memberikan efek relaksasi dan nyaman pada tubuh melalui permukaan kulit serta merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pijat endhorphine terhadap involusi uterus. Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre-test post-test control group design. Subjek penelitian adalah 30 ibu nifas yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 15 orang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 7 hari. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi involusi uterus, pita ukur dan SOP pijat endorphine. Hasil : Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney untuk membandingkan hasil pengukuran antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,004 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa pijat endorfin berpengaruh terhadap percepatan involusi uterus pada ibu nifas. Simpulan : Terdapat pengaruh pijat endhorphine terhadap proses percepatan involusi uteri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025