Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transfer Dana Desa terhadap peningkatan status Status Desa Berkembang IDM). Khususnya pada desa berkategori berkembang di Provinsi Maluku Utara dengan mempertimbangkan variabel makroekonomi lainnya, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Belanja Modal, dan Tingkat Kemiskinan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh masih rendahnya capaian pembangunan desa di Maluku Utara meskipun alokasi Dana Desa terus meningkat sejak 2015. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel terhadap 9 kabupaten/kota selama periode 2020–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Dana Desa, IPM, dan Tingkat Kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah desa berkembang. Dana Desa dan IPM berpengaruh positif, sementara kemiskinan berpengaruh negatif terhadap jumlah desa berkembang. Sementara itu, PAD, PDRB, dan Belanja Modal tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial. Namun secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap jumlah desa berkembang. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi fiskal yang tepat sasaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mendorong pembangunan desa, khususnya di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.
Copyrights © 2025