Keberhasilan perbanyakan tanaman secara in vitro ditentukan oleh sejumlah faktor, antara lain konsentrasi zat pengatur tumbuh, seperti BAP yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP yang lebih efektif bagi inisiasi tunas anggrek Dendrobium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako yang berlangsung dari bulan Januari hingga Juni 2021. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yang dicobakan, yaitu konsentrasi BAP yang terdiri atas empat taraf, yaitu: 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm dan 4 ppm. Setiap perlakuan diulang empat kali, sehingga jumlah unit percobaan sebanyak 16 unit. Data dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman dan dilanjutkan dengan uji BNJ guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antar perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP dapat meningkatkan pertumbuhan anggrek Dendrobium saat inisiasi. Media MS yang disuplai 3 ppm BAP lebih efektif untuk inisiasi tunas dengan menghasilkan jumlah tunas paling banyak (rata-rata 2,38 tunas per eksplan). Penggunaan media yang ditambahkan 2 ppm BAP diperoleh pertumbuhan tunas paling tinggi (rata-rata 0,96 cm per tunas), pembentukan akar paling banyak (rata-rata 2,63 bulu akar per eksplan) dan pembentukan daun relatif banyak (rata-rata 3,63 helai per eksplan).
Copyrights © 2025