Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara komunikasi dan kreativitas dalam organisasi Karang Taruna di Desa Bandungrejo. Sebagai organisasi pemuda, Karang Taruna membutuhkan komunikasi yang efektif agar program dapat berjalan dengan baik dan mendorong anggota untuk mengembangkan ide-ide baru. Dalam penelitian ini, sebuah pendekatan kuantitatif digunakan dan kuesioner dibagikan kepada 30 anggota yang aktif. Hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi dalam organisasi berada dalam kategori baik dan berdampak positif pada kreativitas anggota, dengan kontribusi sebesar 16,4%. Komunikasi terbuka dan partisipatif terbukti membantu menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan efisien. Menurut penelitian ini, pengurus Karang Taruna harus meningkatkan metode komunikasi internal dengan mengadakan forum rutin, melakukan evaluasi terbuka, dan menghargai ide anggota. Dengan komunikasi yang lebih baik, organisasi dapat menjadi lebih fleksibel dan bermanfaat bagi masyarakat.
Copyrights © 2025