Tanah Aluvial yang digunakan sebagai media penanaman tanaman jagung memiliki kekurangan pada sifat fisik, kimia dan biologisnya. Satu diantara alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan bahan organik berupa biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam yang mampu menahan kation hara tanaman sehingga tidak mudah hilang serta menyediakan unsur hara bagi tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh persentase bahan organik dan tanah terhadap berat kering bagian atas tanaman, serapan hara N, P, K dan berat pipilan kering per tanaman di tanah Aluvial. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu P0 (10 kg Tanah (100% Tanah)), P1 (500 g Biochar Sekam Padi + 500 g Pupuk Kandang Ayam + 9 kg Tanah (10% Bahan Organik + 90% Tanah)), P2 (1 kg Biochar Sekam Padi + 1kg Pupuk Kandang Ayam + 8 kg Tanah (20% Bahan Organik + 80% Tanah)), P3 (1,5 kg Biochar Sekam Padi + 1,5 kg Pupuk Kandang Ayam + 7 kg Tanah (30% Bahan Organik + 70% Tanah)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbaik adalah pada perlakuan P2 (1 kg Biochar Sekam Padi + 1 kg Pupuk Kandang Ayam + 8 kg Tanah) yang meningkatkan berat kering bagian atas tanaman sebesar 210,71%, serapan N bagian atas tanaman 126,04%, serapan P bagian atas tanaman 354,76%, serapan K bagian atas tanaman 228,22% dan berat pipilan kering per tanaman 71,51% dibandingkan kontrol.
Copyrights © 2025