Penyelenggaraan event Milangkala Desa di Desa Cisantana merupakan bagian dari tradisi tahunan yang mengandung nilai budaya, sejarah, dan spiritual masyarakat setempat. Event ini menampilkan berbagai kesenian tradisional, upacara adat, dan produk lokal yang berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya. Namun, potensi tersebut belum dioptimalkan secara maksimal karena event ini belum masuk dalam kalender resmi pariwisata Kabupaten Kuningan dan belum digunakan secara strategis sebagai sarana promosi wisata desa. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya menggali potensi wisata berbasis budaya lokal sebagai strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen wisata dalam event Milangkala Desa, menganalisis keterlibatan masyarakat dan peran pemerintah, serta mengkaji tantangan yang dihadapi dalam menjadikan event ini sebagai atraksi wisata. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh desa, panitia penyelenggara, masyarakat, pelaku UMKM, dan Dinas Pariwisata, serta dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa event Milangkala Desa memiliki daya tarik wisata yang kuat, terutama dari aspek seni budaya dan partisipasi masyarakat. Namun, kurangnya strategi promosi, keterbatasan infrastruktur, serta belum adanya dukungan kebijakan formal menjadi tantangan utama dalam pengembangannya. Oleh karena itu, diperlukan upaya integratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata untuk menjadikan Milangkala Desa sebagai event unggulan yang berkelanjutan, serta memasukkannya ke dalam kalender pariwisata daerah sebagai bagian dari branding wisata Kabupaten Kuningan
Copyrights © 2025