Masa nifas merupakan salah satu masa transisi yang krusial dalam kehidupan wanita, baik secara fisik maupun psikologis. Rendahnya kualitas hidup wanita, khususnya ibu nifas, Keberadaan pendamping sangat diperlukan untuk mendampingi seorang ibu dalam membimbing persalinan. Dukungan yang dapat diberikan oleh suami berupa motivasi bagi istri secara fisik maupun psikologis. Dukungan yang diberikan dapat membuat ibu yang mengalami proses melahirkan merasa aman dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup ibu nifas di 6 klinik di Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 ibu nifas. Penelitian ini menggunakan instrumen untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami saat persalinan dengan kesejahteraan ibu nifas yaitu Postpartum Quality of Life (PQOL) kuesioner , kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan suami baik yaitu sebanyak 37 responden (61,7%), sebanyak 22 responden (36,7%) mendapatkan dukungan suami cukup dan sebanyak 1 responden (1,7%) mendapatkan dukungan suami kurang. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003< α=0,005 yang berarti terdapat hubungan antara dukungan suami saat persalinan dengan kesejahteraan ibu nifas. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik dukungan suami maka semakin baik pula kesejahteraan ibu nifas.
Copyrights © 2026