Kasus diabetes mellitus meningkat selama 2 tahun terakhir di wilayah Kedungwuni. Berdasarkan data skrining kesehatan Puskesmas Kedungwuni tercatat sebanyak 3 remaja SMA yang dikategorikan kedalam prediabetes. Diabetes mellitus berlangsung disebabkan gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, serta asupan makanan tinggi kalori. Selain itu, pengetahuan remaja terkait penyakit diabetes mellitus masih kurang. Penelitian ini bermaksud guna mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan diabetes mellitus remaja melalui game stacko uno terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SMAN 1 Kedungwuni. Penelitian ini memakai desain quasi eskperiment one group pre-test – post-test. Penelitian ini dilangsungkan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden 60 siswa. Kuesioner mencakup pertanyaan pengetahuan diabetes, faktor resiko, gejala, dan pencegahan diabetes. Data dianalisis univariat dan bivariate (uji Wilcoxon) bersamaan memanfaatkan SPSS 26.0 untuk Windows. Hasil penelitian menandakan jika terdapat peningkatan skor pengetahuan dari rata-rata 10.08 (pretest) menjadi 17.15 (posttest), dengan nilai signifikansi p = 0.000. Peningkatan skor juga terjadi pada variabel sikap dari rata-rata 32.07 (pretest) menjadi 33.58 (posttest), dengan nilai signifikansi p = 0.017. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian edukasi kesehatan diabetes mellitus melalui game stacko uno terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SMAN 1 Kedungwuni.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025