Parameter penting dalam penentuan filler pada papan komposit serat adalah sifat mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mekanis yaitu kekuatan tarik dan elongation pada serat daun nanas yang diberikan perlakuan alkali. Alkali yang digunakan adalah larutan Natrium Hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Selain variasi konsentrasi NaOH, juga dilakukan perendaman dengan waktu yang berbeda yaitu 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Pembuatan spesimen uji dan pengujian tarik serat dengan ukuran (250Ñ…20Ñ…4) mm. Serat daun nanas sebelum diberikan perlakukan memiliki diameter 0,6 ±0,1 µm. Setelah dilakukan perendaman dengan NaOH, diameter serat mengalami peningkatan seiring dengan lamanya waktu perendaman. Nilai kekuatan tarik serat sebelum diberikan perlakuan adalah 18,33 MPa. Nilai kekuatan tarik serat ini mengalami peningkatan setelah direndam dengan NaOH 2,5% maupun 5% selama 90 menit. Namun, kekuatan tarik serat mengalami penurunan setelah waktu perendaman melewati 90 menit. Serat daun nanas yang direndam dengan NaOH 2,5% selama 90 menit memiliki ketebalan 0,8 ± 0,2 µm, kekuatan tarik 28,11 MPa. Sementara serat daun nanas yang direndam NaOH 5% selama 90 menit sedikit dan mengalami penurunan nilai kekuatan tarik jika dibandingkan dengan NaOH 2,5% (90 menit) yaitu 26,88 MPa.Kata Kunci : serat daun nanas, uji tarik, NaOH, elongation
Copyrights © 2025