Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self efficacy dan locus of control terhadap kemampuan penyelesaian konflik karyawan di The LUUR. Responden penelitian berjumlah 125 orang dengan metode pengumpulan data berupa angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki (54.40 %), dan sebanyak 55,20 % responden pernah mengalami konflik kerja. Analisis regresi membuktikan bahwa self efficacy tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan resolusi konflik, sedang kan locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyelesaian konflik.
Copyrights © 2025