Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh whistleblowing system, pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap pencegahan fraud pada Rumah Sakit di Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan merupakan data primer yang dihasilkan dari total 155 kuesioner dengan manajer keuangan, satuan pengawas internal, staff keuangan, dan karyawan office rumah sakit sebagai respondennya. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 rumah sakit yang terdiri dari rumah sakit tipe A hingga tipe D yang ada di Kota Pekanbaru. Hasil analisis data menggunakan bantuan program SPSS 30.0 menunjukkan bahwa pengendalian internal dan budaya organisasi berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada Rumah Sakit Kota Pekanbaru. Hal ini terjadi karena adanya integritas yang baik, dilakukannya pengawasan secara berkala, serta manajemen rumah sakit menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Sebaliknya, whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada Rumah Sakit Kota Pekanbaru. Hal ini terjadi akibat kurangnya dukungan kepada karyawan, serta ketidakyakinan karyawan mengenai keamanan apabila berperan sebagai whistleblower.
Copyrights © 2025