Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tiga dimensi Work-Life Balance (WLB)—time balance, involvement balance, dan satisfaction balance—terhadap withdrawal behavior pada karyawan PT. FMI-X, perusahaan manufaktur komponen otomotif di Cirebon. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 80 responden yang dipilih dengan proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap withdrawal behavior (p<0,05). Time balance yang baik menurunkan kecenderungan absensi, keterlambatan, dan niat keluar; involvement balance yang tinggi mengurangi risiko penarikan diri fisik maupun psikologis; sedangkan satisfaction balance yang tinggi, termasuk kompensasi adil dan hubungan kerja positif, menekan perilaku tersebut. Model menjelaskan 56,7% variasi withdrawal behavior. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi peningkatan WLB untuk mempertahankan kinerja dan loyalitas karyawan, khususnya melalui kebijakan fleksibilitas waktu, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kesetaraan kompensasi.
Copyrights © 2025