Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work-Life Balance terhadap Withdrawal Behavior dengan Job Dissatisfaction sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Pratama Mitra Sejati. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan kecenderungan karyawan untuk menunjukkan perilaku menghindar dari pekerjaan (seperti keterlambatan, ketidakhadiran, hingga niat keluar dari perusahaan) yang diduga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi serta ketidakpuasan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pengumpulan data melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah para driver di perusahaan tersebut. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SPSS 26 untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Work-Life Balance berpengaruh negatif signifikan terhadap Withdrawal Behavior, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi Job Dissatisfaction. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, maka semakin rendah tingkat ketidakpuasan kerja dan perilaku menghindar dari pekerjaan.
Copyrights © 2025