Stres kerja merupakan permasalahan global yang berdampak signifikan terhadap kinerja organisasi. Kondisi ini dapat menurunkan kesehatan pekerja, melemahkan motivasi, dan mengurangi produktivitas. Faktor-faktor seperti tuntutan pekerjaan, usia, lama masa kerja, beban kerja, dan tingkat kelelahan menjadi determinan timbulnya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masa kerja, beban kerja, dan kelelahan kerja dengan tingkat stres kerja pada pengrajin batu bata.Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 84 responden, diperoleh melalui metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square serta regresi logistik. Hasilnya menunjukkan bahwa beban kerja dan kelelahan kerja berhubungan signifikan dengan tingkat stres kerja (p < 0,05), sementara masa kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik (p > 0,05).Analisis multivariat menunjukkan bahwa beban kerja dan kelelahan kerja merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap stres kerja.Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar pemilik usaha pengrajin batu bata melakukan pengaturan beban kerja yang lebih proporsional serta mencegah kelelahan kerja melalui pembagian tugas yang adil, pemberian waktu istirahat yang memadai, dan edukasi mengenai manajemen stres.
Copyrights © 2025