Penggunaan cloud storage seperti Google Drive yang semakin masif dihadapkan pada tantangan keamanan data. Client-Side Encryption (CSE) menjadi solusi penting untuk melindungi privasi pengguna, namun studi komparatif mengenai efektivitas perangkat lunak CSE masih terbatas. Penelitian ini melakukan analisis komparatif dengan pendekatan eksperimental untuk mengevaluasi efektivitas enkripsi client-side Cryptomator dan Rclone Crypt. Analisis mencakup parameter kinerja seperti kecepatan enkripsi dan unggah data, perubahan ukuran file, visibilitas metadata, aksesibilitas, portabilitas, dan kecepatan unduh data. Hasil pengujian menunjukkan Rclone Crypt secara konsisten dan signifikan secara statistik lebih unggul dalam hal kecepatan proses dan overhead ukuran file kurang dari setengah yang dihasilkan Cryptomator. Sebaliknya, Cryptomator menawarkan kemudahan penggunaan dan portabilitas yang lebih superior bagi pengguna umum, serta mampu menyamarkan struktur folder secara total untuk privasi yang lebih baik. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah adanya trade-off fundamental antara performa dan kemudahan penggunaan. Rclone Crypt direkomendasikan untuk pengguna teknis yang memprioritaskan kecepatan dan efisiensi, sedangkan Cryptomator menjadi solusi yang lebih tepat bagi pengguna non-teknis yang mengutamakan kesederhanaan dan privasi struktural. Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi pengguna untuk memilih solusi CSE yang sesuai dengan kebutuhan teknis dan preferensi pengguna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025