Edible film adalah lapisan tipis yang tersusun dari bahan yang bisa dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama fermentasi proses pembuatan wikau maombo terhadap penilaian organoleptik edible film dari pati wikau maombo dan kualitas edible coating pati wikau maombo pada produk sale pisang cokelat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), penelitiaan ini menggunakan empat perlakuan yang terdiri atas wikau maombo fermentasi 1 hari (F1), 2 hari (F2), 3 hari (F3) dan 4 hari (F4) sebagai bahan dasar pembuatan edible film . Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap penilaian organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) edible film. Perlakuan terbaik dalam pembuatan edible coating pati wikau maombo yang diaplikasikan pada sale pisang cokelat yaitu perlakuan F2 (Fermentasi wikau maombo 2 hari) dengan ciri-ciri organoleptik (kualitas) warna agak bening, tidak berbau (khas ubi kayu), tidak berasa atau netral dengan tekstur agak halus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016