Peternakan kambing memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi peternakan kambing di Ath Thufail Farm terhadap perekonomian rumah tangga pemilik dan pekerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan kambing di Ath Thufail Farm memberikan pendapatan tahunan berkisar antara Rp 100 – 150 juta dengan biaya operasional sebesar Rp 60 juta per tahun. Selain menjadi sumber mata pencaharian utama bagi pemiliknya, usaha ini juga menciptakan lapangan kerja bagi empat orang pekerja. Namun, tantangan seperti fluktuasi permintaan, biaya operasional yang tinggi, penyakit ternak, dan persaingan pasar menjadi hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemilik usaha menerapkan strategi diversifikasi, seperti produksi pupuk organik, penjualan susu kambing, penyediaan paket aqiqah, serta investasi di sektor lain. Diversifikasi usaha ini membantu meningkatkan ketahanan ekonomi peternakan dan mengurangi risiko kerugian akibat faktor eksternal. Dengan demikian, peternakan kambing di Ath Thufail Farm tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pemilik dan pekerja, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis peternakan di wilayah sekitar.
Copyrights © 2025