Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terus meningkat jumlahnya dan merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan manusia. Okra memiliki fenol dan flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan anti diabetik yaitu quercetin-3-O- ß-D-glucopyranosyl-(1→6)-ß-D-glucopyranoside dan quercetin3-O-ß-D-4''-O-methyl-ß-D-glucopyranoside. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung okra terhadap berat badan tikus galur Wistar diabetes. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-post test with control group design dengan simple random. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok 1, 2 dan 3 rata-rata BB mengalami peningkatan berturut-turut sebesar 1.56%,1.40% dan 1,49%. Pada kelompok 1 dan kelompok 2 yang diberi perlakukan suspensi tepung okra dosis sedang dan dosis tinggi, sama-sama terjadi peningkatan berat badan sebesar 3 gram. Pada kelompok 3 sebagai kelompok kontrol mengalami penurunan BB sebesar 3 gram. Peningkatan rerata berat badan antara kelompok menggunakan paired t test. Analisis untuk uji beda antar kelompok dengan one way ANOVA atau Anova satu arah. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian tepung okra terhadap berat badan pada tikus wistar diabetes antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kata kunci: Okra, berat badan, diabetes.
Copyrights © 2017