Perusahaan di bidang olahan makanan beku menghadapi permasalahan overstock bahan baku packaging seperti Vacuum pack mini yang menyebabkan pemborosan biaya penyimpanan dan penurunan efisiensi gudang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahan prioritas serta menentukan metode pengendalian persediaan yang paling efisien. Metode yang digunakan meliputi analisis ABC, peramalan dengan metode Decomposition, serta perbandingan antara metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Min-Max. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode EOQ lebih efisien dengan total biaya persediaan sebesar Rp 245 miliar per tahun, jauh lebih rendah dibanding metode Min-Max sebesar Rp 442 miliar dan aktual perusahaan yang mencapai Rp 516 miliar. Oleh karena itu, metode EOQ direkomendasikan dalam pengendalian bahan baku packaging di perusahaan ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025