Abstrak. Bullying atau perundungan masih menjadi masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama di kalangan remaja. Masalah ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan mental, emosi, dan semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peran psikologi pendidikan dalam menangani kasus bullying serta mencari tahu bentuk-bentuk bullying yang dialami siswa, dampaknya, dan bagaimana mereka menghadapinya. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Soko, Tuban, dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan angket kepada siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa 33,3% siswa pernah mengalami bullying, terutama dalam bentuk ejekan atau hinaan secara verbal. Banyak dari mereka merasa tertekan, takut, bahkan kehilangan fokus saat belajar. Sayangnya, sebagian besar siswa tidak berani bicara kepada guru atau konselor, dan hanya menceritakan kepada teman sebaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa, perlunya peran aktif semua pihak guru, orang tua, dan sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman. Psikologi pendidikan sangat penting dalam membimbing siswa agar lebih percaya diri, memahami dampak bullying, serta membantu mereka mendapatkan dukungan yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperkuat kebijakan dan program anti-bullying di sekolah. Kata Kunci: Bullying; Psikologi; Pendidikan; Remaja
Copyrights © 2025