The purpose of this study is to investigate, using technological knowledge as amoderating variable, the impact of e-filing, e-billing, and e-SPT on individualtaxpayer compliance. This study uses an associative technique and isquantitative in nature. Individual taxpayers who are registered at KP2KPSungguminasa Gowa make up the study's population. Purposive sampling isthe method used in the sampling procedure. Direct questionnaire surveyswere employed to gather primary data for the study. Data analysis techniquesinclude both multiple linear regression analysis and moderated regressionanalysis using MRA. Multiple linear regression analysis and the MRA test,which is impacted by technical skill, are used to assess the e-filling, e-billing,and e-SPT hypotheses. The results of a study using multiple linear regressionanalysis show that e-billing and e-filling increase individual taxpayercompliance. Meanwhile, the e-SPT system has a small and negative effect. Anexamination of moderating factors using the MRA technique suggests thattechnological proficiency may decrease the effect of e-filling and e-billing onindividual taxpayer compliance. Meanwhile, the e-SPT system's impact onindividual taxpayer compliance cannot be moderated by technical expertise. Itis anticipated that KP2KP Sungguminasa Gowa would benefit from thisresearch's consequences, which might boost taxpayer compliance. Tujuan studi untuk menginvestigasi, dengan menggunakan pengetahuanteknologi sebagai variabel moderasi, dampak dari pengarsipan elektronik,penagihan elektronik, dan SPT elektronik terhadap kepatuhan wajib pajakorang pribadi. Penelitian ini menggunakan teknik asosiatif dan bersifatkuantitatif. Wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KP2KP SungguminasaGowa menjadi populasi dalam penelitian ini. Purposive sampling adalahmetode yang digunakan dalam prosedur pengambilan sampel. Surveikuesioner langsung digunakan untuk mengumpulkan data primer untukpenelitian ini. Analisis regresi linier berganda serta analisis regresi moderasimenggunakan MRA digunakan dalam analisis data. Hipotesis e-filling, e-billing, dan e-SPT diuji dengan menggunakan analisis regresi linier bergandadan uji MRA yang dipengaruhi oleh keahlian teknis. Hasil analisis regresi linierberganda menunjukkan bahwa e-billing dan e-filling meningkatkan kepatuhanwajib pajak orang pribadi. Sementara itu, sistem e-SPT memiliki dampak yangdapat diabaikan dan tidak signifikan. Keahlian teknologi dapat memoderasidampak e-filling dan e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi,berdasarkan analisis faktor moderasi dengan teknik MRA. Sementara itu,dampak sistem e-SPT pada kepatuhan wajib pajak orang pribadi tidak dapatdimoderasi oleh keahlian teknis. Diharapkan KP2KP Sungguminasa Gowadapat mengambil manfaat dari hasil penelitian ini untuk meningkatkankepatuhan wajib pajak.
Copyrights © 2025