Pengabdian kepada masyarakat ini berangkat dari fenomena semakin tergerusnya nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi, terutama di kalangan generasi muda. Perubahan sosial yang cepat, masuknya budaya digital global, serta gap komunikasi antar generasi seringkali menimbulkan perbedaan pemahaman terhadap relevansi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman lintas generasi melalui pendekatan kritisisme konstruktif dan dialog terbuka, sehingga tercipta ruang komunikasi yang sehat antara generasi muda dan generasi pendahulu. Metode pengabdian dilakukan melalui forum diskusi, lokakarya interaktif, serta simulasi kasus yang melibatkan peserta lintas usia. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran kritis terhadap makna Pancasila sebagai dasar pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari, serta lahirnya gagasan-gagasan praktis untuk mengaktualisasikan Pancasila di ranah pendidikan, sosial, dan digital. Program ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan bagi pembinaan nilai kebangsaan dengan cara yang kontekstual, inklusif, dan relevan dengan tantangan era globalisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025