Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat baca siswa melalui penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Hiliduho. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat siswa dalam membaca teks Bahasa Inggris dan perlunya pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian terdiri dari 21 siswa kelas VIII-B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca cerita rakyat dalam Bahasa Inggris memiliki sejumlah kendala, seperti kosakata yang terbatas, teks yang panjang sehingga sulit dipahami dan menimbulkan kebingungan siswa, serta struktur kalimat yang kompleks. Selain itu, ditemukan juga beberapa faktor yang memengaruhi minat baca, seperti rendahnya rasa percaya diri, gugup, dan takut melakukan kesalahan saat membaca. Sebagian besar siswa menunjukkan motivasi intrinsik yang tinggi, rasa senang dalam membaca, minat terhadap cerita rakyat, frekuensi membaca yang baik, dan sikap positif terhadap kegiatan membaca. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan pembelajaran yang tepat, cerita rakyat dapat menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan minat baca siswa dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris.
Copyrights © 2025