Dalam lima belas tahun terakhir, penelitian tentang sampah telah berkembang sangat pesat. Isunya tidak hanya membicarakan entitas sampahnya secara fisik, tetapi juga dikaitkan dengan isu perilaku manusia. Dalam kaitan itu, teori perilaku perencana banyak digunakan untuk menjelaskan fenomena dan gejala perilakunya. Karena itulah riset kami menginvestigasi dan berupaya memahami bagaimana perilaku rumah tangga dalam menangani sampah dengan menggunakan perspektif teori perilaku terencana. Memahami bagaimana perilaku rumah tangga dalam menangani sampah merupakan tahap paling krusial untuk merancang kebijakan efektif yang diperlukan, dan upaya meningkatkan kualitas kebijakan yang telah dibuat sebelumnya. Lokasi riset di Kota Tangerang Selatan, daerah munisipal di Provinsi Banten yang secara spasial berada di pinggiran Kota Jakarta. Data primer kami kumpulkan dengan instrumen kuesioner terstruktur berskala likert. Sampel rumah tangga kami tentukan secara purposive dengan kriteria tertentu seperti usia dan domisili. Teknik analisis menggunakan model persamaan struktural berbasis Smart PLS. Hasil analisis kami berimplikasi pada rancangan kebijakan untuk mendorong masyarakat agar terlibat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah spesifik berbasis komunitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025