Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh flash sale, cashback, dan tagline “gratis ongkir” terhadap perilaku impulsive buying dengan perceived value sebagai variabel mediasi pada pengguna platform Shopee, khususnya ibu rumah tangga di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 144 responden. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, serta analisis jalur (path analysis) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flash sale dan tagline “gratis ongkir” berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value, sementara cashback tidak berpengaruh signifikan. Selanjutnya, perceived value terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, serta mampu memediasi hubungan antara flash sale dan tagline “gratis ongkir” terhadap perilaku impulsive buying. Temuan ini menyimpulkan bahwa strategi promosi yang membentuk persepsi nilai dapat mendorong pembelian impulsif, sehingga promosi yang menimbulkan urgensi dan daya tarik ekonomis perlu dioptimalkan untuk meningkatkan minat beli konsumen. Keywords: Flash Sale, Cashback, Tagline “Gratis Ongkir”, Perceived Value, Impulsive Buying
Copyrights © 2025