Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konservatisme akuntansi memengaruhi kualitas laba dengan praktik manajemen labayang ditempatkan sebagai variabel intervening, khususnya pada korporasi manufaktur subsektor makanan dan minuman yang tercatat di BEI sepanjang periode 2018–2023. Pendekatan yang digunakan berlandaskan metode kuantitatif dengan pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling, sehingga terkumpul 14 perusahaan dengan total 84 unit observasi. Pengolahan data ditempuh melalui path analysis yang dilengkapi dengan Uji Sobel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi berkontribusi positif dalam meningkatkan mutu laba, namun sebaliknya berimplikasi negatif terhadap praktik manajemen laba. Temuan lain menegaskan bahwa manajemen laba memberikan dampak yang merugikan bagi kualitas laba, serta terbukti menjadi mediator dalam memediasi keterkaitan antara konservatisme akuntansi dan kualitas laba. Kesimpulan utama dari penelitian ini menekankan urgensi penerapan prinsip konservatisme akuntansi agar perusahaan mampu menghasilkan laba yang lebih berkualitas sekaligus menekan kecenderungan manipulasi melalui manajemen laba.Kata Kunci: Konservatisme Akuntansi, Kualitas Laba, Manajemen Laba,
Copyrights © 2025