Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberian terapi cairan oral terhadap suhu tubuh pada pasien anak dengan febris akibat Demam Berdarah Dengue (DHF) di RSU Comal Baru Pemalang, mengingat DHF merupakan penyakit endemis dengan risiko komplikasi serius akibat dehidrasi dan kebocoran plasma. Desain penelitian quasi-experimental pretest–posttest with control group melibatkan 30 responden (15 intervensi dan 15 kontrol) yang dipilih melalui consecutive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data suhu tubuh diukur menggunakan termometer sebelum dan sesudah intervensi, lalu dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test, Paired t-test, Independent t-test, dan Mann–Whitney U Test dengan taraf signifikansi p<0,05. Hasil menunjukkan suhu awal kedua kelompok sebanding (38,08°C intervensi; 38,13°C kontrol; p=0,739), namun setelah terapi cairan oral suhu kelompok intervensi turun signifikan menjadi 36,39°C dibandingkan kontrol yang hanya turun menjadi 37,56°C, dengan uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi cairan oral efektif menurunkan suhu tubuh pasien anak dengan DHF, sehingga dapat direkomendasikan sebagai bagian dari tatalaksana keperawatan suportif.Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, terapi cairan oral, suhu tubuh, anak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025