Tujuan dari kajian ini untuk mengidentifikasi pengaruh Capital Intensity, Inventory Intensity, Financial Distress dan Public Ownership terhadap Tax Avoidance secara empiris dengan pendekatan kuantitatif dan data sekunder. Populasi diperoleh dari perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel, menghasilkan 39 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Temuan dari kajian ini mengindikasikan bahwa capital intensity dan inventory intensity berpengaruh positif terhadap tax avoidance, financial distress berpengaruh negatif terhadap tax avoidance dan public ownership tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Copyrights © 2025