The increasing spread of public opinion on social media, particularly YouTube, highlights the need for automated sentiment analysis to understand public perception toward political figures. This study analyzes public sentiment toward Dedy Mulyadi, a prominent political figure in Indonesia, using the Naïve Bayes method on 600 YouTube comments collected via web crawling. Data were processed in RapidMiner through text cleaning, manual labeling of 100 comments as training data, and automatic classification. Results show a model accuracy of 66.67%, with perfect recall (100%) for negative sentiment but 0% precision and recall for positive sentiment, indicating training data imbalance. Despite this limitation, the study demonstrates the applicability of Naïve Bayes for small-scale sentiment analysis in political communication contexts. Findings suggest the method’s potential when data distribution is balanced, supporting data-driven political strategies.Keywords: Sentiment analysis; Naïve Bayes; YouTube; Public opinion AbstrakPermasalahan sentimen negatif dan positif terhadap figur publik di media sosial, khususnya YouTube, semakin kompleks seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan opini. Analisis sentimen diperlukan untuk memahami dinamika opini publik secara otomatis dan mendukung strategi komunikasi politik berbasis data. Penelitian ini menganalisis sentimen terhadap Dedy Mulyadi menggunakan metode Naïve Bayes pada 600 komentar YouTube yang dikumpulkan melalui crawling. Data diproses dengan RapidMiner melalui tahapan pembersihan teks, pelabelan manual (100 komentar), dan klasifikasi otomatis. Hasil menunjukkan akurasi model 66,67%, dengan recall 100% untuk sentimen negatif namun precision dan recall 0% untuk positif, mengindikasikan bias data latih akibat ketidakseimbangan kelas. Meskipun demikian, studi ini menegaskan potensi Naïve Bayes dalam analisis sentimen skala kecil, terutama untuk deteksi sentimen dominan, dengan rekomendasi perbaikan keseimbangan data dan validasi lebih lanjut.Kata kunci: Analisis sentimen; Naïve Bayes; YouTube; Opini publik
Copyrights © 2025