Bahtsul Masa’il merupakan salah satu ciri khas yang ada di pondok pesantren. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji peningkatan daya pikir kritis santri melalui forum Bahtsul Masa’il yang menjadi sarana komunikasi kelompok di Organisasi MUFIDA Pondok Pesantren Darussalam Blokagung-Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus yang secara intensif mempelajari individu atau kelompok dengan memandang pada kasus tertentu. Peneliti sebagai instrumen sekaligus pengumpul data mengambil kasus yang ada di organisasi MUFIDA pondok pesantren Darussalam Blokagung. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti akan memeriksa keabsahan data penelitian dan menganalisis data dengan teknik induktif sehingga memberikan hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Sebagaimana teori komunikasi kelompok yang dikemukakan oleh Joseph Bonito, dkk, bahwa komunikasi dalam kelompok dilakukan karena adanya kepentingan tertentu, baik kepentingan secara pribadi maupun kepentingan bersama. Hasil dari penelitian ini adalah Bahtsul Masa’il memiliki peranan yang penting sebagai sarana komunikasi kelompok bagi santri. Karena praktek yang ada pada Bahtsul Masa’il melatih para santri untuk saling berbagi pemikiran, pendapat, ide dan memusyawarahkan keputusan yang hendak diambil.
Copyrights © 2025