Generasi Z merupakan kelompok usia yang sangat akrab dengan teknologi digital dan media sosial. Media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran sosial generasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media sosial memengaruhi cara Generasi Z memahami dan merespons isu-isu sosial di sekitarnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi aktivitas media sosial pada sejumlah remaja dan pemuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berfungsi sebagai ruang diskusi, edukasi, dan mobilisasi sosial, yang memungkinkan Generasi Z membangun empati dan keterlibatan aktif dalam isu sosial. media sosial juga membentuk identitas sosial melalui interaksi digital dan komunitas daring. Namun, penggunaan media sosial juga menghadirkan tantangan seperti disinformasi, polarisasi, dan aktivisme semu (slacktivism). Selain itu, kemampuan mereka dalam memanfaatkan fitur-fitur digital memperkuat peran media sosial sebagai alat penyadaran kolektif. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan media sosial secara positif untuk mendukung pendidikan karakter dan literasi sosial sejak usia dini dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dalam kajian media dan pendidikan karakter di era digital.
Copyrights © 2025