Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam membentuk sikap toleransi antarbudaya pada siswa sekolah dasar. Dalam masyarakat Indonesia yang multikultural, penting untuk menanamkan nilai toleransi sejak dini melalui pendidikan formal, khususnya melalui mata pelajaran IPS. Pembelajaran IPS yang mencakup materi tentang keragaman budaya, sejarah nasional, dan nilai-nilai kebangsaan berpotensi besar dalam membentuk karakter siswa yang inklusif, terbuka, dan menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka, observasi kelas, dan wawancara dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran yang kontekstual, partisipatif, serta berbasis nilai dapat meningkatkan pemahaman dan empati siswa terhadap keberagaman budaya di sekitarnya. Guru juga memainkan peran penting sebagai fasilitator dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung pengembangan sikap toleran. Dengan demikian, pembelajaran IPS di sekolah dasar tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu, tetapi juga sebagai media efektif dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan karakter toleransi di tengah kehidupan masyarakat yang beragam
Copyrights © 2025