Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan anak-anak usia sekolah dasar di era digital. Artikel ini membahas secara mendalam dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial terhadap perilaku belajar siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan studi literatur terhadap berbagai jurnal dan publikasi ilmiah tahun 2020–2024, ditemukan bahwa media sosial dapat menjadi sarana pembelajaran interaktif yang meningkatkan motivasi belajar, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol juga dapat menurunkan konsentrasi, menimbulkan kecanduan digital, dan mengganggu tanggung jawab akademik. Dalam konteks ini, peran guru dan orang tua menjadi krusial dalam membimbing siswa agar mampu menggunakan media sosial secara bijak dan produktif. Diperlukan pendekatan kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk meningkatkan literasi digital serta membentuk perilaku belajar yang positif. Artikel ini merekomendasikan pentingnya pendidikan digital yang terstruktur di sekolah dasar sebagai langkah strategis menghadapi tantangan zaman. Dengan pemanfaatan media sosial yang tepat, potensi siswa dalam belajar dapat dikembangkan secara optimal tanpa mengorbankan nilai-nilai pendidikan karakter dan disiplin belajar.
Copyrights © 2025