Kepedulian terhadap lingkungan hidup menjadi salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan sejak dini melalui pendidikan dasar. Artikel ini mengangkat strategi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berbasis observasi lingkungan sebagai pendekatan yang tidak hanya mengajarkan konsep ilmiah, tetapi juga membentuk karakter peduli dan tanggung jawab ekologis pada peserta didik. Dengan mengamati langsung fenomena alam yang ada di sekitar sekolah, siswa dilatih untuk lebih peka, kritis, dan terlibat aktif dalam proses belajar yang kontekstual dan aplikatif. Observasi lingkungan tidak sekadar menjadi aktivitas luar kelas, melainkan menjadi sarana penguatan keterampilan ilmiah siswa melalui proses mengamati, mencatat, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Pendekatan ini terbukti meningkatkan keterlibatan emosional siswa, memperkaya pengalaman belajar, dan memperkuat pemahaman terhadap materi IPA yang sebelumnya dianggap abstrak. Di tengah keterbatasan fasilitas laboratorium di banyak sekolah dasar, lingkungan sekitar menjadi laboratorium terbuka yang kaya dan potensial untuk dimanfaatkan. Melalui studi literatur terhadap berbagai penelitian dan praktik pembelajaran IPA terkini, artikel ini menunjukkan bahwa observasi lingkungan selaras dengan semangat pendidikan abad ke- 21 yang menekankan kolaborasi, literasi sains, dan pembelajaran bermakna. Guru berperan penting dalam merancang kegiatan observasi yang terarah, reflektif, dan terintegrasi dengan nilai-nilai karakter. Dengan demikian, strategi ini dapat menjadi fondasi pembelajaran holistik yang tidak hanya menanamkan ilmu, tetapi juga membentuk generasi yang cinta alam dan bertanggungjawab sosial.
Copyrights © 2025