Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang sekolah dasar memiliki peran strategis dalam membentuk keterampilan sosial siswa sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat yang demokratis dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam strategi-strategi inovatif dalam pembelajaran IPS yang efektif dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui pendekatan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi seperti pembelajaran kooperatif, berbasis proyek, dan kontekstual mampu meningkatkan interaksi sosial, empati, kerja sama, serta tanggung jawab sosial siswa secara signifikan. Peran guru sebagai fasilitator pembelajaran partisipatif menjadi kunci utama dalam membentuk ruang belajar yang demokratis dan kolaboratif. Temuan lainnya menekankan bahwa media pembelajaran berbasis digital dan naratif sosial dapat menjadi pemantik empati yang kuat jika diintegrasikan secara reflektif dalam proses belajar. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada isu sosial lokal mendorong keterlibatan aktif siswa dalam komunitasnya dan memperkuat kesadaran akan tanggung jawab kolektif. Meskipun demikian, implementasi strategi ini masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan waktu, kurangnya literasi pedagogis guru, dan minimnya dukungan ekosistem sekolah. Oleh karena itu, strategi inovatif dalam pembelajaran IPS harus didukung oleh kurikulum yang fleksibel serta kolaborasi antara guru, siswa, dan lingkungan sosial.
Copyrights © 2025