Hutan Mangrove Cikiong merupakan salah satu hutan mangrove di Kabupaten Karawang yang memiliki potensi sangat besar dalam bidang ekowisata, termasuk pada nilai historis sejak diresmikannnya oleh Preseiden ke-2, Soeharto, untuk mendukung program swasembada pangan, edukasi dengan adanya berbagai macam jenis varietas flora & fauna dan rekreasi sebagai sarana untuk menenangkan diri. Adapun sejak didirikannya pada tahun 2017, Hutan Mangrove Cikiong banyak dikunjungi oleh wisatawan, khususnya Warga Karawang, dimana terbukti hingga pada tahun 2019 jumlah wisatawan yang terus meningkat hingga 2130 orang. Akan tetapi, sejak adanya pandemi, Ekowisata Hutan Mangrove Cikiong tidak banyak dikenal kembali, sehingga menyebabkan adanya penurunan jumlah wisatawan yang terus menurun, terlebih dengan banyak pariwisata baru yang bermunculan juga menjadi faktor masyarakat kurang mengenal objek wisata ini. Oleh karena itu, melalui pendekatan penelitian kualitatif, berupa pengumpulan data dengan dilakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka, serta analisis data dilakukan analisis SWOT dan matriks perbandingan terhadap proyek sejenis, maka hasil perancangan identitas visual yang sesuai dan efektif ini menjadi solusi untuk memperkenalkan kembali Ekowisata Hutan Mangrove Cikiong yang berdampak juga kepada peningkatan kualitas pariwisata, kepercayaan masyarakat Karawang dan sekitarnya, serta peningkatan jumlah wisatawan dan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata. Kata Kunci: Desa Sedari, Ekowisata, Hutan Mangrove Cikiong, Identitas Visual
Copyrights © 2025