Penelitian ini mengkaji tren nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (IDR/USD) dengan tujuan memodelkan pola jangka menengah secara efektif menggunakan model regresi linier dan nonlinier. Nilai tukar menunjukkan volatilitas jangka pendek yang signifikan, yang menjadi tantangan utama dalam pemodelan, sehingga diperlukan pendekatan yang mampu menangkap tren mendasar di luar fluktuasi sementara. Metode penelitian mencakup analisis tren nilai tukar menggunakan regresi linier dan nonlinier, pengujian signifikansi koefisien regresi, serta evaluasi kemampuan model dalam menjelaskan variasi data yang diamati dan memproyeksikan tren jangka menengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi kuadratik berhasil menjelaskan sekitar 70,9% variasi nilai tukar, dengan koefisien kuadrat yang signifikan secara statistik, menandakan percepatan dalam tren kenaikan Rupiah terhadap Dolar selama periode pengamatan. Temuan ini menegaskan efektivitas model kuadratik untuk memproyeksikan tren jangka menengah, meskipun model ini memiliki keterbatasan dalam menangani volatilitas jangka pendek. Implikasi dari penelitian ini sangat relevan bagi perumusan kebijakan moneter dan pengelolaan risiko valuta asing, khususnya dalam merancang strategi stabilisasi nilai tukar yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar. Selain itu, studi ini merekomendasikan pengembangan model komplementer untuk meningkatkan akurasi prediksi volatilitas jangka pendek, sehingga memungkinkan perencanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko yang lebih responsif dan berbasis data empiris.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025