Anemia merupakan berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Dampak anemia pada remaja putri diantaranya menurunnya kesehatan reproduksi Terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar. Kejadian anemia dapat disebabkan dari pengetahuan, lama menstruasi dan status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, lama menstruasi, dan status gizi pada remaja putri terhadap kejadian anemia di SMA N 2 Semendawai Barat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat survey analitik kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengamatan pada saat bersamaan. Pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dianalisis dengan uji chi-square diperoleh nilai p value = 0,001< 0,05, terlihat ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia. Hasil uji chi-square untuk lama menstruasi yaitu p value = 0,033< 0,05, artinya ada hubungan antara lama menstruasi terhadap kejadian anemia. Dan hasil uji statistik chi-square status gizi dengan nilai p value = 0,003 < 0,05 artinya ada hubungan antara status gizi terhadap kejadian anemia di SMA N 2 Semendawai Barat. Diharapkan dari hasil penelitian ini menjadi gambaran bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi penyuluhan mengenai faktor risiko kejadian anemia dan pemberian rutin tablet tambah darah.
Copyrights © 2025